Perbedaan Prinsip Bunga dan Bagi Hasil pada Produk Tabungan di Bank Konvensional dan Bank Syariah
DOI:
https://doi.org/10.55757/cashless.v2i01.390Keywords:
Bunga, Bagi hasil, Bank Konvensional, Bank SyariahAbstract
Pertumbuhan sistem keuangan global telah menyaksikan keragaman pendekatan dan prinsip yang diterapkan oleh bank konvensional dan syariah. Perbedaan mendasarnya salah satunya terletak pada prinsip dasar penanganan produk tabungan. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prinsip bunga dan bagi hasil pada produk tabungan yang ditawarkan oleh bank konvensional dan bank syariah. Penelitian ini akan mengulas konsep dasar bunga sebagai biaya pinjaman pada bank konvensional, berbeda dengan prinsip bagi hasil yang menjadi ciri utama pada bank syariah. Dengan fokus pada produk tabungan, kami akan menganalisis bagaimana sistem bunga pada bank konvensional melibatkan pembayaran bunga tetap atau mengambang kepada nasabah, sedangkan bank syariah menerapkan prinsip bagi hasil yang berorientasi pada keuntungan bersama. Metodologi penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan yang meliputi analisis komparatif antara struktur produk tabungan konvensional dan syariah, serta tinjauan literatur untuk memahami implikasi ekonomi dan keuangan dari penerapan prinsip bunga dan bagi hasil. Kesimpulan penelitian perbedaan bunga dan bagi hasil produk tabungan bank syariah dengan bank konvensional terdapat pada Mekanisme Pendapatan dimana bank konvensional menggunakan sistem bunga dimana nasabah menerima imbalan berupa bunga tetap atas saldo tabungannya. Sedangkan bank syariah menggunakan bagi hasil dimana nasabah membagi keuntungan atau kerugian dari investasi atau proyek yang didanai bank dengan dana tabungan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nuril Aini, Saiful Bakhri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.